Kita semua ikut prihatin mangapa angka stunting masih tinggi ? Yook  atasi Stunting.

Pemerintah benar benar memperhatikan masalah Stunting, tidak pandang  kluarga kaya atau miskin apabila punya anggota kluarga balita mengalami stunting  harus diperhatikan. 

Pada hari ini Rabu, tanggal  28  Agustus  2024  di Pendopo Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang dilaksanakan  pembagian Bansos untuk keluarga yang memiliki balita stunting sejumlah 420 Keluarga. tersebar di 18 desa  yang ada diwilayah kecamatan Gudo yang masing masing masing keluarga stunting mendapat  1 (satu) Kg  daging ayam  dan  10 butir telur,  dengan rincian masing masing desa  :

Desa  Blimbing  : 33, Bugasur Kedaleman : 19, Gempollegundi : 33, Godong  : 20, Gudo : 24, Japana : 9, Kedungturi : 10, Krembangan : 19, Mejoyolosari : 28, Mentaos : 17, Pesanggrahan : 10, Plumbon Gambang   : 34,  Pucangro : 64, Sepanyul : 37, Sukoiber : 28, Sukopinggir : 9, Tanggungan: 13  dan Wangkal Kepuh : 13.

Bansos Untuk Stunting ini  sesuai dengan petunjuk Surat dari Kepala Badan Pangan  Nasional nomor: 395.1/TS.03.03/K/8/2024 tertanggal  06  Agustus 2024 tentang percepatan penyaluran  CPP untuk bantuan pangan dalam rangka pengentasan Stunting tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jombang  mempercayakan kepada Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan  Kabupaten Jombang

Memang stunting itu bukan karena keluarga itu miskin tetapi stunting bisa muncul dari  perhatian  orang tua kepada balitanya. memang butuh kesabaran dan ketelatenan dalam memberikan asupan makanan kepada balitanya. memang ada yang memang balita tersebut susah bila diberi makan, karena tidak terlatih  dalam mengenalkan  makanan kepada balitanya.

Camat  Gudo mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pasangan  Usia Subur, terutama yang memiliki balita  agar  perhatikan Gizi anaknya, berikan perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada balitanya. bergaya hidup sehat, hemat dan utamakan kebutuhan balitanya. 

Semoga dengan Bansos, untuk Stunting segera berakhir, "Balita sehat indosesia kuat" (sun Wong Gd)